The Intern
Pertemuan itu meningatkan saya pada sebuah film yang berjudul “The Intern” (2015). Dikisahkan tentang Jules (diperankan Anne Hathaway) yang memimpin e-commerce besar, dengan sang suami yang berperan sebagai "stay at home father". Si bapak lah yang ambil peran untuk hadir dalam aktivitas anak perempuan tunggal mereka. Mulai dari mengantarnya ke sekolah, hingga berpartisipasi dalam kegiatan anaknya. Jules, yang sesekali mengantarkan anaknya ke sekolah, selalu mendapatkan komentar-komentar tak menyenangkan dari para pengantar anak-anak.
“It's 2015, are we really still critical of working moms?”kata Jules.
Suami Jules bernama Matt (diperankan Anders Holm), digambarkan sebagai sosok suami yang mendukung karier sang istri dan seorang bapak yang penyayang. Setiap pagi, Matt menyiapkan bekal makan siang untuk Jules dan putri mereka. Namun, ada beberapa malam digambarkan Matt sangat kelelahan dan nyaris mati dalam kebosanan. Jules pun tergoda untuk berhenti bekerja karena “merasa bersalah.”
Relasi yang Tak Mudah
Jules menyukai apa yang ia kerjakan: memimpin bisnis dengan sepenuh hati. Jules sengaja belanja online di situsnya sendiri untuk mengetahui bagaimana pegawainya mengemas produk. Ketika barang pesanannya dikemas sembarangan, Jules tak segan mengajari tim di bagian gudang untuk membungkus pesanan konsumen dengan manis; “seperti kado yang akan kita terima dengan senang hati”, katanya.
Namun, kehidupan rumah tangga mereka menjadi berubah ketika Jules tahu suaminya selingkuh dengan ibu teman anaknya, ia bimbang. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia seperti merasa “kalau aku enggak sesibuk ini, mungkin suamiku enggak selingkuh.” Ia mulai paranoid akan ditinggal Maat dengan perempuan baru pilihannya. Ia juga merasa takut jika ditinggal anak tunggalnya dan akhirnya dimakamkan sendirian.